PENDIDIKAN DI INDONESIA BELUM MAMPU MENGHASILKAN SUMBER DAYA MANUSIA
YANG BERKUALITAS
Oleh : Bahtiar, S.Pd., M.Pd.Si.
Indikator-indikator
yang menunjukkan bahwa pendidikan belum mampu menghasilkan sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas dapat diidentifikasikan sebagai berikut.
- Hasil analisis berbagai ahli yang menunjukkan bahwa
Bangsa Indonesia
merupakan bangsa koruptor terdepan di dunia. hal inipun sulit elakkan, karena
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)semakin marak di mana-mana, bahkan
kebijakan otonomi daerah pun hanya memperluas wabah-wabah KKN, yang virusnya
lambat laun bisa menghanculkan dan meluluhlantakan keutuhan bangsa.
- Banyak generasi muda, pelajar, dan mahasiswa, yang
diharapkan menjadi tulang punngung, justru menjadi beban pembangunan, karena
keterlibatannya dengan narkoba, perampokan, VCD porno, dan perjudian.
- Banyak dari kalangan elit dan pengambil kebijakan yang
dengan mudah mendapatkan titel/gelar tanpa melalui prosedur pendidikan yang
jelas.
- Banyaknya isu teroris, bahkan Indonesia telah dituduh
sebagai sarangnya teroris; meskipun pada awalnya Kapolri sempat menyangkal isu
tersebut, namun setelah peristiwa BOM bali dan diikuti serangkaian peristiwa
pembomanlain-lainnya, sulit rasanya bagi Indonesia untuk mengelak tuduhan
tersebut
- Masalah tenaga kerja yang sering terkatung-katung,
bahkan tanpa pemecahan yang jelas, seperti masalah tenaga kerja Indonesia (TKI)
di nunukan, yang menunjukkan betapa pandang rendahnya SDM Indonesia oleh negara
lain.
- Sebagai akumulasi dari kelima indikator di atas,
ternyata bahwa, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara belum tumbuh budaya
mutu, budaya malu, dan budaya kerja, baik dikalangan pemimpin maupun di masyarakat
pada uumumnya; sehingga sulit untuk mencari tokoh atau figur yang bisa
diteladani. celakanya lagi, banyak pemimpin tampaknya mengesampingkan dan
melupakan bendera merah putih, karena sibuk dengan mengurus bendera
masing-masing.Terima kasih